Lewoleba PRS- Persiapan untuk pemilu legislatif 2024 semakin memanas. Namun, dalam situasi ini, Partai Hanura di Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengalami kejutan.
Seorang kader sekaaligus bendahara Dewan Pimpinanb Cabang (DPC) Partai Hanura, Silvia Mega Watung, mengundurkan diri dari partai tersebut.
Keputusan Mega Watung ini menjadi perbincangan hangat di kalangan politikus dan masyarakat Lembata.
Beberapa spekulasi muncul mengenai alasan di balik pengunduran dirinya, termasuk ketidaksepakatan dengan arah politik partai dan pandangan politik yang berbeda dengan kebijakan partai.
Dalam situasi politik yang semakin ketat, keputusan Mega Watung untuk meninggalkan Partai Hanura dapat berdampak pada kekuatan partai tersebut di Lembata.
Namun, hanya waktu yang akan memberikan jawaban mengenai dampak yang pasti dari pengunduran diri Mega Watung.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.