Kupang,Porosnttnews.com- Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Leonardus Lelo selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT, nyatakan sikap konsisten untuk mempersiapkan diri menghadapi verifikasi partai politik baik Pileg, Pilkada dan Pilpres.
Disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat, Leonardus Lelo mengatakan bahwa Salah satu Kader istimewa kita, Partai Demokrat Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah pasti untuk di persipan pilpres dipemilu yang akan datang.
Demokrat memiliki pencerahan poitik yakni konsisten terhadap namanya idealisme ,nilai dan juga mempunyai platform perjuangan partai seperti perdamaian, keadilan, demokrasi, kesejatraan dan ekonomi.
Kita konsisten terhadap nilai-nilai perjuangan masuk di platffom Demokrat untuk tetep menjujung tinggi nilai demokrasi dengan berlandas pada Ideologi nasional dan religius.
“Partai demokrat sangat pluralis dan pro terhadap rakyat maka selalu terbuka untuk semua.”
Ia mengatakan bahwa jika berdiri pada oposisi justru pada kepentingan rayat atau kepentingan pribadi sebab melihat pada UU cipta kerja yang sudah diputuskan oleh MK itu, inkonstitusi bersyarat dua tahun jadi subtansinya tidak pro terhadap rakyat.
Apa lagi UU IKN, apa pro terhdap rakyat dalam konteks ekonomi kyang kian merosot terjadi. Resensi ekonomi sementara 500 Triliun hanya untuk bangun Ibu Kota Negara, ditengah situasi pademi daya beli masyarakat rendah apakah itu sangat urgen, Ungkap pencerahan politik Ketua Partai Demokrat Leonardus Lelo selaku anggota DPRD Provinsi NTT.
Coba lihat harga BBM naik seperti minyak goreng harga lagi meningkat sekarang, kalau harga tol naik abaikan saja karena itu kelas menengah keatas Cuma masyarakat kecil ini.
Jadi persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat apa kebijakan pemerintah betul-betul pro terhadap rakyat? Partai Demokrat di anggap oposisi pada hal sesungguhnya membela kepentingan rakyat.
Kenapa, karena taglinenya bahwa harapan lain perjuangan democrat soal penegakan hukum seperti disampaikan oleh Dr. Benny Kabur Harman, S.H di Komisi III selalu getol membicarakan hukum. Kalau mereka melihat miris, miris apanya. Sebut Leonardus kepada awak media pada hari Jumat, 1 April 2022.
Jadi konteks negara, masyarakat harus benar-benar paham bernegara bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat ini perlu dipaham secara baik.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
