Frans Aba For Gubernur NTT Merajut Gotong Royong Dihiasi Tarian Sumba Tengah
Tujuan ini, sebagai pengenalan awal Frans Aba untuk menyatakan sikap komitmennya menuju tahun politik 2024 dimata publik.
Momentum tersebut disambut dengan tarian tradisional yang memukau dari Sumba Tengah di Hotel Aston.
Dalam rangkaian acara yang penuh semangat dan kebersamaan ini, Frans Aba, yang merupakan seorang politisi berpengalaman dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan NTT, berbicara tentang pentingnya gotong royong dan kolaborasi untuk membangun NTT yang lebih baik.
Ia mengajak seluruh masyarakat NTT, terlebih di wilayah Kupang, untuk bersatu dalam menghadapi tantangan dan memperkuat sinergi antarwarga.
Tarian tradisional Sumba Tengah yang menjadi atraksi utama acara ini menyajikan penampilan yang memukau dan menggambarkan keindahan budaya NTT.
Para penari yang mengenakan pakaian adat Sumba Tengah menghadirkan gerakan yang penuh energi dan menggambarkan kekayaan warisan budaya daerah.
Tarian ini memberikan pesan kuat tentang kebersamaan dan keharmonisan yang diinginkan dalam pembangunan NTT.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan warga masyarakat, tokoh masyarakat, dan pendukung Frans Aba.
Mereka antusias mendengarkan pidato inspiratif dari calon Gubernur yang berfokus pada isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Frans Aba menyampaikan visinya untuk mewujudkan NTT yang maju dan sejahtera, di mana masyarakatnya memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, lapangan kerja yang berkelanjutan, serta lingkungan yang lestari.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan ini.
Reporter: Hendrik
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.