PRS – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena melaksanakan kampanye di lapangan Rajamanuk, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Selasa (15/10/2024) petang.
Dalam orasi politiknya, Melki Laka Lena menyapa lebih dari 2.000 masyarakat yang hadir dengan sapaan khas Flores Timur, “Malam bae Nagi,” yang disambut antusias oleh pendukung dan simpatisan paslon Melki-Johni.
Dalam suasana hangat kampanye, Melki memulai acara dengan menyanyikan lagu tradisional “malam bae o malam bae,” diikuti oleh para pendukung.
Lagu tersebut menambah semarak kampanye paket nomor 02 yang mengusung pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.
Melki Laka Lena, mantan Ketua TKD Prabowo-Gibran NTT, dalam orasinya menyampaikan bahwa pencalonannya sebagai Gubernur NTT merupakan amanah langsung dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Melki menegaskan bahwa dirinya bersama Johni Asadoma, putra terbaik Lamaholot, siap bekerja untuk masyarakat NTT melalui program-program yang terfokus pada visi “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
Melki-Johni memiliki komitmen kuat di bidang pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan anak-anak NTT agar dapat diterima di sekolah-sekolah kedinasan seperti Akpol, Akmil, IPDN, dan lainnya.
Melki menekankan pentingnya persiapan fisik, mental, dan akademis untuk memastikan kelulusan anak-anak NTT dalam tes masuk sekolah kedinasan.
“Kita akan siapkan anak-anak NTT selama satu tahun untuk bisa masuk sekolah kedinasan. Mental, fisik, psikologis, dan akademis mereka harus dipersiapkan dengan baik,” tegas Melki.
Melki juga mengajak masyarakat Flores Timur untuk mendukung penuh pasangan Melki-Johni pada Pilgub NTT 27 November 2024.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.