Lewoleba,PRS– SMAN 1 Nagawutung, sebuah sekolah menengah atas di daerah tersebut, telah memilih jalur Mandiri dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
Dalam upaya untuk mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum tersebut, sekolah ini akan menyelenggarakan workshop implementasi yang melibatkan para peserta workshop adalah bapak dan ibu guru SMAN 1 Nagawutung.
Workshop implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dijadwalkan akan berlangsung menjelang dimulainya tahun pembelajaran baru.
Para peserta workshop akan terdiri dari guru-guru SMAN 1 Nagawutung, kepala sekolah, dan staf pendidikan lainnya. Mereka akan diberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka Belajar, serta diberikan pelatihan praktis tentang bagaimana menerapkannya di kelas-kelas.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 1 Nagawutung, Patrisius Beyeng, S. Pd, menjelaskan pentingnya workshop ini.
Ia mengatakan, “Kurikulum Merdeka Belajar menawarkan pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan kreativitas siswa.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakannya secara optimal. Dengan adanya workshop implementasi ini, kami ingin memastikan bahwa semua guru dan staf sekolah memahami tujuan dan metode kurikulum ini”ungkap Patrisius Beyeng.
Disampaikannya bahwa ” Workshop ini berlangsung selama tiga hari terhitung mulai Kamis, 15 Juni sampai tanggal 17 Juni.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.