Daerah  

Menolak Pembangunan Musola dan Kapela Akhirnya Setuju, Begini Kata Kapolres TTU

Reporter : David Neno Naisali Editor: Redaksi
Poros NTT News
Keterangan foto:Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson, S.H, S. IK, M.H audiens bersama PMKRI Kefamenanu.

Kapolres Mukhson juga mengatakan, ada beberapa hal yang kita pertimbangkan diantaranya, berkaitan dengan jumlah personil pada Polres TTU sebanyak 430 orang.

Mukhson merincikan data anggota sesuai dengan agama, sebagai berikut, untuk Agama Khatolik berjumlah 216 Orang , Agama Protestan berjumlah 100 Orang , Agama Muslim 93 Orang dan Agama Hindu 21 Orang.

Pertimbangan kedua adalah,supaya tidak mengganggu pelayanan pada masyarakat. Contohnya anggota tidak hentikan pelayanan bagi masyarakat, karena harus ke tempat ibadah yang jauh dari polres.

“Jadi tujuan dari pembangunan Musola dan Kapela Oekumene di Polres TTU adalah untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat yang baik dan efisien’, jelas Kapolres Mukhson.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih, dan merasa bangga kepada PMKRI cabang Kefamenanu yang selalu mengambil sikap kontrol kepada Polri terkhusus di Polres TTU, tandasnya.

Baca Juga :  Cek Informasi Seleksi Terbuka Ke 12 Jabatan Tinggi Pratama di TTU
Exit mobile version