PRS – Dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025 di Kantor Gubernur NTT.
RUPS ini menetapkan sejumlah nama untuk diusulkan sebagai calon direksi dan komisaris Bank NTT.
Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), Gubernur Melki menjelaskan bahwa RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa berlangsung cukup panjang karena adanya pendalaman proses seleksi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN).
“RUPS tadi berlangsung cukup lama karena kita meminta banyak penjelasan dari KRN terkait proses seleksi. Namun akhirnya kami bersama seluruh pemegang saham berhasil menyepakati nama-nama yang akan diusulkan,” ujar Gubernur Melki.
Ia menegaskan pentingnya peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam seluruh proses seleksi.
Bahkan sempat terjadi kebuntuan yang membuat dirinya beberapa kali menghubungi Kepala OJK untuk meminta pendapat resmi.
“Semua proses ini harus melibatkan OJK. Bahkan tadi sempat terjadi kebuntuan, dan saya beberapa kali menelpon Kepala OJK untuk meminta pendapat beliau,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan keputusan dari OJK, direksi yang terpilih diwajibkan bertemu kembali dengan seluruh pemegang saham.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun rencana bisnis Bank NTT agar sesuai dengan visi pembangunan daerah dan harapan para pemegang saham.
“Setelah direksi ditetapkan oleh OJK, mereka harus segera bertemu dengan kami untuk menyusun rencana bisnis bersama seluruh pemegang saham,” tegas Gubernur Melki.
Berikut adalah daftar nama-nama calon yang diusulkan dalam RUPS LB Bank NTT:
Calon Komisaris:
• Komisaris Utama: Donny Heatubun
• Komisaris Independen: Frans Gana