Lalu orang yang bertugas membunyikan tanda dimulainya jual beli disebut Mandor itu akan membunyikan tanda dimulainya pasar dengan meniupkan sempritan, maka mereka pun beramai-ramai berebutan bertransaksi.
Sebab pasar yang tadi ditunggu-tunggu dan dalam sekejap habislah barang-barang yang dibawa dari kampung masing-masing berganti dengan barang lain yang menjadi barterannya.
“Inilah keunikan dari pasar barter Wulandoni.” Jika suatu hari anda berkenan singgah di tanah Lembata, jangan lupa bisa memanjakan mata anda di pasar Wulandoni. Anda pasti terheran-heran melihat suasana pasar yang tidak seperti biasanya, Ungkap Thomas Krispianus.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.