Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Gunung Ile Lewotolok di Lembata Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 2.223 Meter

Reporter : Teddi Lagamaking Editor: Redaksi
Poros NTT News
Erupsi gunung Ile Lewotolok di kabupaten Lembata. (Gamabr Istimewa)

Lembata,Porosnttnews.com- Gunung api aktif Ile Lewotolok di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Kamis (31/3).

Erupsi disertai dentuman itu terjadi pada pukul 12.04 Wita dan terekam oleh Seismogram milik petugas pengamatan gunung api (PPGA) Ile Lewotolok di desa Laranwutun kabupaten Lembata.

Menurut laporan dari PPGA Ile Lewotolok yang diterima media, tinggi kolom abu dan material vulkanik akibat letusan kurang lebih 2.223 meter di atas permukaan laut.

“Secara visual tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter dari pusat kawah gunung,” terang Kepala PPGA Ile Lewotolok, Stanis Ara Kian.

Ara Kian menyebut, secara visual, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Laut.

Erupsi ini terekam di Seismogram dengan amplitudo maksimum 14.5 mm dan durasi kurang lebih 52 detik.

Kendati demikian, letusan atau erupsi vulkanik ini tidak menimbulkan kebakaran hutan lindung di sepanjang lereng.

Material vulkanik hasil semburan gunung api ini juga tidak sampai jatuh dan masuk ke pemukiman warga yang berpotensi membahayakan warga.

Baca Juga :  Partai Kebangkitan Nusantara Semakin Terpopuler Dimata Masyarakat Lembata