PRS – Gubernur NTT, Melki Laka Lena, bersama para Bupati/Walikota se-NTT terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Pusat guna mendukung pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
Pada Selasa, 18 Maret 2024, Gubernur Melki Laka Lena bersama jajaran Kepala Daerah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, beserta timnya.
Pertemuan ini membahas penguatan sinergi antara BGN dan Pemerintah Daerah dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut atas beberapa catatan dari Bupati/Walikota terkait Program MBG yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-NTT pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Aula Fernandez, Kantor Gubernur.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat melalui BGN akan mengalokasikan dana sebesar Rp9 triliun untuk membangun 696 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di NTT.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak serta menggerakkan perekonomian masyarakat lokal.
“Saat ini, di NTT baru terdapat 17 SPPG. Dengan adanya tambahan 696 SPPG, layanan pemenuhan gizi akan mencakup 1,5 juta siswa, dengan setiap unit rata-rata melayani 3.000 anak.
Dari total anggaran, 85% akan digunakan untuk pengadaan bahan baku, sedangkan 15% lainnya dialokasikan untuk pembiayaan jasa, termasuk tenaga pemasak dan pekerja lainnya,” ungkapnya.