PRS – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma diyakini mampu membebaskan Provinsi NTT dari beban hutang daerah sebesar Rp1,3 Triliun.
Ketua Tim Pemenangan Paket Melki-Johni Frans Sarong mengatakan, beban hutang Rp1,3 Triliun memberikan dampak luar biasa terhadap fiskal daerah.
Sehingga keberlanjutan pembangunan di NTT sangat tidak mungkin dilakukan, jika hanya berharap pada APBD.
“Hutang 1,3 Triliun itu harus dipotong dari APBD. Dengan demikian, keberlanjutan pembangunan NTT tidak mungkin kita berharap dari APBD. Sulit itu,” kata Frans Sarong, Rabu (28/8/2024) malam.
Karena itu, kata Frans Sarong, NTT butuh figur pemimpin yang punya relasi dan kedekatan dengan kekuasaan dalam hal ini Presiden terpilih Prabowo Subianto, agar NTT bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Saya kasi contoh, tidak mungkin rumah sakit Ben Mboi hadir di Kota Kupang, kalau tanpa Pak Melki Laka Lena. Ini bukan karena APBD. Tapi karena relasi dan posisi Melki Laka Lena yang ada di ring kekuasaan,” tegas Frans Sarong.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.