PRS – Usai melakukan konsolidasi di ujung selatan NKRI, Kabupaten Rote Ndao, calon Gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Melanjutkan agendanya dengan mengunjungi makam para penjasa NTT di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka, Kupang.
Didampingi tokoh senior Golkar NTT, dr. Charles Mesang, Melki menggelar doa bersama untuk mengenang jasa-jasa para mantan gubernur dan tokoh besar NTT, seperti El Tari, dr. Hendrik Fernandez, Piet Alexander Tallo, hingga Jose Abilio Osorio Soares.
Melki Laka Lena menyampaikan, kunjungan ini merupakan refleksi untuk menimba spirit kepahlawanan dan semangat perjuangan dari para tokoh tersebut, yang nantinya menjadi bekal dalam membangun NTT bersama Johni Asadoma.
Melki mengawali ziarahnya ke makam Mayor Jenderal TNI Anumerta Elias Tari.
El Tari, yang menjabat sebagai Gubernur NTT sejak 12 Juli 1966 hingga wafatnya pada 29 April 1978, dikenang atas visi dan kebijakannya yang progresif, seperti program Desa Gaya Baru dan motto pembangunan legendarisnya, “Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam!”sebut Melki Laka Lena kepada wartwan di Kupang, Jumat (15/11/2024).
“Spirit perjuangan dan kebijakan beliau terus menjadi inspirasi bagi kami. Kesederhanaan dan keberanian Alm. El Tari dalam membangun NTT adalah contoh nyata kepemimpinan yang harus kita lanjutkan,” ujar Melki kepada wartawan.
Ziarah dilanjutkan ke makam dr. Hendrik Fernandez, Gubernur NTT periode 1988-1993.
Sosok yang akrab disapa Dokter Endi ini dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan penuh kasih.
Salah satu warisannya yang masih dikenang adalah Gerakan Meningkatkan Pendapatan Asli Rakyat (Gempar), termasuk program sejuta anakan jambu mete.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.