PRS – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Ridonsius Djula, menyampaikan bahwa tahun 2025 terdapat dua program prioritas sertifikasi tanah gratis dari pemerintah melalui BPN.
Program ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikoordinasikan oleh Kementerian ATR/BPN melalui Kanwil Provinsi.
Program pertama yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menargetkan 1.150 bidang tanah bersertifikat secara gratis, yang tersebar di beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program kedua berupa retribusi tanah objek reforma agraria (TORA), mencakup sekitar 300 bidang tanah di tiga desa yang telah diidentifikasi sebagai wilayah prioritas.
Tak hanya itu, Ridonsius menyebutkan juga ada program sertifikasi tanah lintas sektor.
Program ini mencakup 200 bidang tanah yang tersebar di sejumlah desa dan merupakan bagian dari diaspora massal.
Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025 lalu, BPN TTS menyerahkan sertifikat tanah hibah untuk pemerintah daerah seluas 20 hektar dan 175 meter persegi.
Sertifikasi dengan tujuan mendorong percepatan pembangunan SMA Unggul Garuda di Kabupaten TTS.
“Suatu kebanggaan bagi NTT, kita diberi program pembangunan. Ketika Kementerian PUPR lewat BPN TTS bisa bantu percepatan pembangunan seperti SMA Unggul Garuda, ini luar biasa,” ungkap Ridonsius pada Rabu, 22 Mei 2025.
Ia juga menyoroti bahwa permasalahan pertanahan di Kabupaten TTS relatif minim, selain kasus klaim tanah adat.