PRS – Manager PLN Indonesia Power Services – PLTD Tenau, Bayu Dwi Yosandhi, mengakui bahwa pembangkit listrik di daerah Kupang sudah hampir merata, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan lebih baik.
Menurut Yosandhi, salah satu manfaat terbesar dari kemajuan ini adalah peningkatan akses listrik di daerah-daerah terpencil.
“Dulu, banyak desa yang belum teraliri listrik. Namun, dengan adanya pembangkit listrik yang lebih modern dan efisien, kini semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati fasilitas listrik,” ujarnya.
Kemajuan teknologi dalam sektor pembangkit listrik juga berdampak pada efisiensi produksi energi.
Yosandhi mencatat bahwa dengan adanya pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, NTT dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Ini tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga mengurangi biaya produksi energi dalam jangka panjang,” tambahnya.
Selain itu, Yosandhi menekankan pentingnya kemajuan ini bagi perekonomian lokal.
Tidak hanya dari sisi ekonomi, Yosandhi juga menyoroti aspek sosial dari kemajuan ini.
“Dengan listrik yang lebih stabil dan terjangkau, kualitas hidup masyarakat meningkat. Mereka dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, seperti belajar di malam hari atau menggunakan peralatan elektronik yang sebelumnya tidak dapat dijangkau,” katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.