Diketahui Ecak adalah Putri pertama dari Ibu Monika Setia dan nama Bapanya enggan di sebutkannya. Lahir di Golo Weli 12 Juni 2012.
Berdomisili di Golo Koe Kelurahan Wae Kelambu, kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT.
Anak ini berasal dari keluarga berlatar belakang sederhana namun menyimpan banyak potensi besar yang dapat membanggakan keluarga, Daerah Manggarai Barat dan Propinsi NTT.
Salah satunya adalah Bakat di bidang Atletik Bela diri Taekwondo, hingga mengantarnya Samapai meraih medali perak. masih banyak bakat lain yang melekat pada dirinya seperti melukis.
Kebanggaan ini ia nyatakan ketika diutus sebagai salah satu peserta Atlet Putri untuk kelompok Vestival dalam Kejurnas Taekwondo Manggarai Barat NTT dengan meraih piala Perak (juara 2 ) Putri.
Sebagai sosok atlet yang mempunyai cita-cita gemilang ia mengatakan ” saya senang sekali ketika pendamping Taekwondo mengutus saya sebagai peserta untuk ikut lomba taekwondo pemula untuk Putri di Bali” tuturnya.
Ia melanjutkan perbincangannya katanya” teman-teman saya dari Manggarai Barat yang mengikuti lomba ini, berjumlah 43 orang tapi beda kelompok. Ada kelompok Prestasi, kelompok Pemula dan kelompok Festival. Saya masuk dalam kelompok Vestival Putri”
Ia pun secara polos mengatakan waktu bertanding saya sempat Gugup. Karena di sekitar saya ada begitu banyak yang nonton.
Tetapi saya berusaha untuk tunjukan kelebihan saya. Walaupun lawan saya waktu itu kaki panjang tetapi gerakan saya lincah kok. Namun kendala saja saya pendek yang membuat saya tidak bisa juara satu” ungkapnya dalam nada senyum.
Pendapat Ecak ini, dipertegas oleh Bapak Sardi Jeramat selaku pendamping ulet dan unggul dalam mendampingi anak-anak peserta Taekwondo.
Katanya “Secara umum, prestasi yang diraih kali ini lumayan baik, karena atlet kita melawan atlet dari propinsi lain yang sudah memiliki jam terbang tanding lebih banyak dari atlit kita dan kita bisa mengimbangi mereka”
Suatu kemungkinan yang menyebabkan anak terlihat gugup saat bertanding menurut pengamatan Pendamping “Jam terbang ini mempengaruhi mental tanding dari atlet kita, karna kebanyakan atlet kita baru pertama kali mengikuti kejuaraan nasional sebesar ini yang diikuti lebih dari 1.000 atlet dari Bali, NTB, NTT dan Jatim”
Sebagai Pendamping Kelompok Taekwondo Kabupaten Manggarai Barat menyampaikan kepada media saat dihubungi bahwa
“Secara khusus pada masing-masing pribadi peserta termasuk Ecak, saya mengharapkan kepada peserta Atlet yg meraih medali agar tetap berlatih dengan giat agar prestasi ini terus bertahan karena akan banyak even yang diikuti ” tegasnya.
Reporter: Siuslaus Fendi Ruem
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
