Berdasarkan IHK (Indeks Harga Konsumen) Indonesia, minyak goreng memiliki kontribusi yang besar karena hampir setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat.
Tentu (kelangkaan ini) punya efek dan berkaitan denga kebutuhan pokok masyarakat untuk berbagai keperluan, baik untuk mengolah bahan makanan sampai pada bisnis makanan skala kecil hingga besar.
Kelangkaan minyak goreng ini menimbulkan kesulitan jutaan keluarga di Indonesia, juga para pelaku usaha kecil seperti penjual gorengan yang banyak ditemukan di pinggir jalan.
Lebih lanjut Jimi menjelaskan Krisis minyak goreng juga berdampak menambah pengangguran karena kehilangan kesempatan kerja, misalnya yang biasa menjual gorengan.
Pada hal esensi keberadaan dan fungsi negara, yaitu melindungi dan memenuhi hak asasi manusia.
Kewajiban ini termaktub dalam konstitusi bahwa negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan kemakmuran segelintir bisnis atau kartel, ujar Jimi pada hari Rabu, 20/04/2022, sesuai disampaikan melalui rilisan yang diterima.
Jangan sampai masyarakat yang masih terpuruk kondisi ekonominya, akibat Covid-19, diperparah lagi dengan harga kebutuhan pangan yang kian mahal. Tanpa intervensi negara, harga minyak goreng kemungkinan akan terus naik.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.