Daerah  

Wujudkan Ketahanan Energi, BBM Satu Harga di NTT Kini Hadir di 73 Lokasi

Poros NTT News

PRS – PT Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas berhasil merealisasikan 31 titik baru program BBM Satu Harga.

Dengan peresmian ini, total titik operasional BBM Satu Harga telah mencapai 573 lokasi, sesuai target yang ditetapkan pemerintah sejak 2017.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Penambahan 31 titik ini tersebar di beberapa wilayah, yakni Klaster Sumatera dan Kalimantan (6 titik), Klaster Nusa Tenggara-Sulawesi (6 titik), Klaster Maluku (9 titik), dan Klaster Papua (10 titik).

Peresmian serentak dilakukan di empat lokasi: Kabupaten Kupang (NTT), Kabupaten Lima Puluh Kota (Sumbar), Kabupaten Fakfak (Papua Barat), dan Kota Ambon (Maluku).

Integrated Terminal Wayame, Ambon, menjadi pusat peresmian yang dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengapresiasi capaian ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam memastikan pemerataan akses energi, khususnya di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

“Dengan peresmian 31 titik ini, harga BBM di wilayah terpencil akan sama dengan di perkotaan. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Bahlil melalui pres rilis yang diterima Kamis, , 18 Desember 2024.

Baca Juga :  Informasi Terkini Mengenai Jadwal Pelayaran Semua Kapal Laut Terbaru

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyebut keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi erat antara Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kami bertekad memastikan keberlanjutan suplai BBM di 573 titik ini melalui koordinasi dengan Terminal BBM, transportir, dan lembaga penyalur. Pemeliharaan infrastruktur akan rutin dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan akses energi,” jelas Riva.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Kami berharap keberadaan BBM Satu Harga ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ucap Erika.