Kupang,PRS– Ketika politik dipertaruhkan di atas kepentingan nasional, hasilnya selalu menyedihkan. Minggu,23 April 2023.
Hal ini terjadi di beberapa negara di dunia, termasuk dalam kasus terbaru di mana sebuah negara memutuskan untuk memboikot negara lain hanya demi kepentingan politik lokal.
Keputusan ini telah mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi rakyat di kedua negara. Namun, yang paling disayangkan adalah bahwa rakyat di negara yang melakukan boikot justru menjadi korban kebijakan politik yang tidak bertanggung jawab.
Dampak ekonomi dari boikot ini sangat besar, ribuan pekerja kehilangan pekerjaan mereka dan bisnis yang sudah berjalan dengan baik harus ditutup. Banyak keluarga yang terpaksa harus hidup dalam kemiskinan dan kesulitan.
Selain itu, keputusan politik ini juga mengganggu hubungan antar negara, meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian dunia.
Ini adalah contoh yang sangat buruk bagi dunia internasional dan juga menunjukkan bahwa kepentingan politik lokal tidak boleh mengalahkan kepentingan nasional dan kemanusiaan.
Masyarakat di seluruh dunia harus bersatu untuk menentang kebijakan politik yang merugikan rakyat dan memperjuangkan kepentingan nasional serta perdamaian dunia.
Negara-negara juga harus berusaha untuk menyelesaikan konflik melalui dialog dan negosiasi, bukan dengan cara yang merugikan rakyat dan merusak hubungan antar negara.
Situasi seperti ini harus dihindari di masa depan agar rakyat tidak menjadi korban dari kebijakan politik yang tidak bertanggung jawab.
Kita semua harus memperjuangkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia secara bersama-sama dan menempatkan kemanusiaan di atas kepentingan politik lokal.
Jangan sperti ada kontroversi terjadi di Indonesia setelah sejumlah politisi mengambil keputusan kontroversial untuk memboikot sebuah negara hanya demi kepentingan politik lokal seperti membatalkan Timnas dari Israel masuk ke indonesia.
Keputusan ini telah membodohi rakyat Indonesia dan memperburuk hubungan dengan negara yang menjadi sasaran boikot tersebut.
Keputusan untuk memboikot negara tersebut diambil oleh sekelompok politisi yang berada di posisi strategis dalam pemerintahan Indonesia.
Mereka diduga mengambil langkah tersebut sebagai bentuk protes atas kebijakan luar negeri negara yang dianggap merugikan kepentingan Indonesia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
