Larantuka,PRS– Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota Zona III Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengintensifkan upaya sosialisasi untuk proses penjaringan calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-NTT yang akan menjabat dalam periode 2023-2028.
Penjaringan calon anggota Bawaslu merupakan tahapan penting dalam menjaga integritas dan profesionalitas lembaga pengawas pemilu di tingkat kabupaten/kota.
Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Zona III Provinsi NTT telah menetapkan jadwal dan mekanisme penjaringan calon anggota dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kali ini, kegiatan berlangsung di Kelurahan Weri Kecamatan Larantuka dan Desa Lamawalang Kabupaten Flores Timur. Sosialisasi tersebut dihadiri Pegiat Pemilu, Organisasi Pemuda, penyelenggara Pemilu tingkat Kecamatan & tingkat Kelurahan/DesaPanwaslu Kecamatan.
Timsel zona III Leonardo A.R. Waleng dalam Penjelasannya mengatakan, Zona III meliputi Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende.
Jadwal sosialisasi ini, bersaman dengan jadwal pengumuman calon Bawaslu Kabupaten/Kota, 22–27 Mei 2023.
Dalam upaya untuk memastikan proses penjaringan berjalan dengan lancar, Timsel Bawaslu NTT mengadakan kegiatan sosialisasi yang melibatkan masyarakat, partai politik, dan pemangku kepentingan lainnya.
Disampaikan Leonardo bawah dalam perekrutan ini kebutuhan keterwakilan perempuan sangat diutamakan, sebab dalam undang-undang diperintahkan untuk memperhatikan 30% perempuan.
Dan kepada masyarakat Flores Timur diharapkan bisa ikut dalam perekrutan ini, sebab kesempatan menjadi anggota bawaslu semua punya hak yang sama tegas Leonardo sapaan akrabnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
