Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

PT Belibis Raya Group Hadirkan Jalan Hotmix di Nagawutung dan Wulandoni

Reporter : Teddi L Editor: Tim Redaksi
Poros NTT News
Salah satu ruas jalan hotmix yang dikerjakan PT Belibis Raya Group di wilayah Nagawutung -Wulandoni Lembata. (Teddi).

Lembata,Porosnttnews.com Masyarakat kecamatan Nagawutung dan kecamatan Wulandoni di kabupaten Lembata akhirnya bisa menikmati jalan yang mulus.

Pasalnya, sejak otonom menjadi kabupaten pada 7 Maret 1954, dua dari sembilan kecamatan di Lembata ini masih miliki akses jalan paling buruk.

“Dulu hancur sekali, masyarakat susah setengah mati,” ungkap Andi Lazar, salah satu warga kota Lewoleba kepada wartawan, Senin (11/7) pagi.

Andi menuturkan, rusaknya ruas jalan itu di dua kecamatan itu membuat masyarakat susah bepergian keluar kampung termasuk menjual hasil komoditi ke kota Lewoleba.

Bahkan, sebut dia, saat musim hujan, desa di dua kecamatan itu terisolasi. Penduduk tidak bisa kemana-mana hanya karena jalan penuh dengan kubangan lumpur dan batu-batu besar berserakan memenuhi badan jalan.

Namun, melalui berbagai intervensi kebijakan dari pemerintah sebagian besar ruas jalan yang menghubungkan desa-desa di dua kecamatan itu telah diaspal.

Masyarakat pun perlahan menikmati manfaat dari pembangunan jalan. Satu persatu warga mulai membawa hasil bumi seperti biji mete, kemiri, kakao dan kopi untuk dijual ke Lewoleba.

Baca Juga :  SMAK Santa Maria Immaculata Adonara Gelar Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah

“Daerah pegunungan dari dua kecamatan itu kan punya komoditi, sekarang mereka sudah bawa turun timbang di Lewoleba, atau orang dengan mobil pergi timbang disana,” ujarnya.

Camat Nagawutung, Mustan Boli sendiri mengakui kalau akses jalan yang ada di dua kecamatan itu pada beberapa tahun silam memang jauh dari kata baik.

Dulu, sewaktu masyarakat membawa hasil komoditi untuk timbang di Lewoleba pasti membutuhkan waktu yang lama. Belum lagi medan beberapa desa dibagian pegunungan Nagawutung dan Wulandoni terbilang ekstrim.

Kondisi seperti ini menyebabkan penduduk disana enggan untuk menjual hasil komoditinya ke kota Lewoleba, termasuk para pengepul dari luar pun harus berpikir dua kali lipat untuk ke desa-desa menimbang hasil bumi.

Kendati demikian, dengan adanya perubahan signifikan dari sisi infrastruktur jalan yang saat ini sedang dikerjakan akhirnya masyarakat semakin terbantu. Semua urusan menjadi mudah hanya karena akses jalan sudah bagus.

“Kami apresiasi kinerja yang dikerjakan PT Belibis Raya Group, dengan jalan yang semakin bagus ini,” terang Mustan Boli kepada media, Senin (11/7).