Kupang,PRS – Dalam RAKERDA II PHRI Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diadakan baru-baru ini.
Ketua Umum Kadin diundang sebagai pembicara utama bersama Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur dan Sekjen PHRI Pusat.
Acara ini juga didukung oleh Traveloka dan Bisnet.
Dalam pemaparannya, Bobby Lianto, Ketua Umum Kadin, menyoroti pentingnya penguatan kerjasama dan kolaborasi antara Kadin (kamar dagang dan industri) dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), Senin, 18/09/2023.
Lianto merujuk pada Undang-undang nomor satu tahun 1987 yang menetapkan Kadin sebagai organisasi payung yang mewadahi berbagai bidang organisasi perdagangan dan industri, sehingga PHRI menjadi anggota luar biasa Kadin secara otomatis.
Lebih lanjut, Lianto menjelaskan bahwa kolaborasi ini memungkinkan Kadin untuk mengkoordinasikan semua organisasi bidang usaha terkait di industri pariwisata dan yang mendukungnya, karena semua organisasi tersebut berada di bawah naungan Kadin.
Dalam konteks promosi Nusa Tenggara Timur (NTT), Lianto memberikan kabar baik tentang World Travel Market (WTM) yang akan diadakan di London pada tanggal 6-8 November.
Dia mengingatkan bahwa pada tahun 2019, NTT berhasil membuat gebrakan dengan memiliki stan sendiri seluas 400 meter persegi dalam pameran tersebut.
Ini menarik perhatian dunia, bahkan sampai ada yang mengira Exotic NTT sebagai negara tersendiri karena stan negara-negara lain rata-rata lebih kecil.
Namun, dampak pandemi COVID-19 membuat pariwisata mengalami keterpurukan, dan NTT tidak berpartisipasi dalam WTM selama beberapa tahun.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.