PRS – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan performa gemilang dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.
Melalui peningkatan signifikan pada infrastruktur jaringan 4G dan optimalisasi layanan digital berbasis AI, perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dua digit, melebihi rata-rata industri.
Indosat melaporkan peningkatan jumlah BTS 4G hingga 12,5% YoY menjadi 193.562 unit, untuk memenuhi kebutuhan data yang terus meningkat di seluruh Indonesia, terutama di wilayah pedesaan dan bagian timur Indonesia.
Hal ini berkontribusi pada peningkatan trafik data sebesar 12,5% YoY, mencapai 12.050 Petabyte (PB) hingga kuartal ketiga 2024.
Sepanjang periode Januari hingga September 2024, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, naik 11,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja ini turut didukung oleh EBITDA yang tumbuh 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 47,8%.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp3.878 miliar, meningkat 39,1% YoY.
Segmen bisnis selular mendominasi dengan kontribusi 84,3% terhadap total pendapatan, disusul oleh MIDI sebesar 14,1% dan Fixed Telecommunications sebesar 1,6%.
Dalam mencapai kinerja optimal, Indosat terus berfokus pada pengembangan layanan berbasis AI yang mendukung operasional dan pengalaman pelanggan.
Melalui kemitraan strategis dengan NVIDIA, Microsoft, Google, dan lainnya, Indosat meluncurkan AI Experience Center serta GPU Merdeka untuk memperkuat layanan cloud berbasis AI.