Daerah  

Guru Lulusan P3K Diduga Palsukan Tanda Tangan Kepala Sekolah SMAN 1 Adonara Barat

Poros NTT News

PRS – Dunia pendidikan di Kabupaten Flores Timur kembali diguncang oleh dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh seorang oknum guru di SMAN 1 Adonara Barat.

Guru berinisial HH, yang diketahui merupakan lulusan P3K tahun 2025, diduga melakukan scan tanda tangan Kepala Sekolah tanpa izin resmi untuk keperluan administrasi tunjangan keluarga.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, tindakan Guru P3K ini dilakukan untuk melengkapi berkas administrasi tunjangan keluarga, yang salah satu syarat utamanya adalah tanda tangan basah dari kepala sekolah.

Namun, HFH justru diduga men-scan tanda tangan kepala sekolah tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

“Saya kaget kalau seorang guru berani melakukan hal tersebut tanpa konfirmasi ke Kepala Sekolah,” ungkap sumber tersebut dengan nada kecewa.

Kepala SMAN 1 Adonara Barat saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tanda tangan yang dimaksud merupakan syarat administrasi penting dalam proses pencairan tunjangan keluarga.

Namun, dirinya menegaskan tidak pernah memberikan izin untuk penggunaan tanda tangan hasil scan.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melanjutkan Kampanye 'Jelajah Tri' di Kota Kupang, NTT

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp PorosNttNews.Com

+ Gabung