Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Diskusi Podcast, Agung Laksono Sampaikan Masalah NTT kepada Jokowi dan Prabowo

Poros NTT News

PRS – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), H.H Agung Laksono akan menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut ketika Agung Laksono, belum lama ini berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTU), Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

Poros NTT News

Dalam keterangannya, Agung Laksono menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap NTT mengingat berbagai tantangan yang dihadapi oleh provinsi tersebut.

“NTT merupakan daerah yang memiliki potensi besar, namun masih menghadapi banyak kesulitan. Saya akan menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat NTT kepada Presiden Jokowi dan Pak Prabowo,” ujarnya.

Di Kabupaten TTS, ia berkunjung ke SMP Negeri Sonapolen, Soe, Kabupaten TTS.

Kondisi fisik bangunan sekolah di Kota Soe itu sangat memprihatinkan karena berdinding belahan bambu dan lantai tanah. Bahkan Sebagian atap dari seng bekas sudah bocor.

Di Kabupaten Kupang, Agung Laksono juga menemukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat yang belum sepenuhnya rampung namun sudah dioperasikan, dengan kondisi yang tidak terurus.

Baca Juga :  Wali Kota Kupang Ajak Pejabat Pemerintahan dan Tokoh jadi Teladan Aktualisasi Nilai Pancasila

“Hal ini saya kira memerlukan perhatian khusus. Ini tentu akan disampaikan ke presiden, baik secara tertulis maupun lisan dalam kapasitas saya sebagai dewan pertimbangan presiden,” ujar Laksono ketika menjadi tamu diskusi di Labu Kuning Podcast, Rabu 31 Juli 2024 yang tayang pada Minggu (4/8/2024).

Podctas yang dipandu Ketua Bappilu Golkar NTT Frans Sarong ini, Agung Laksono menyebut semua proses pembangunan yang dilakukan harus merata di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan.

Dia menegaskan, masalah – masalah seperti kemiskinan ekstrem dan stunting yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat berkaitan erat dengan kurangnya fasilitas pendidikan dan kesehatan.

“Karena dari situ, muaranya adalah lahirnya kemiskinan, kemiskinan ekstrim, stunting dan sebagainya. Sebab, hilirnya itu kita mau hilangkan stunting dan angka kemiskinan itu  di NTT,” jelas Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini.

Agung Laksono mengaku yakin, bahwa informasi yang akan ia sampaikan tentang kondisi NTT saat ini akan didengar oleh Presiden Joko Widodo maupun presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Pendidikan Profesi Bidan Menjadi Isu Menarik dalam HUT IBI Ke 71 di Lembata

Pasalnya, presiden terpilih Prabowo Subianto sudah punya tekad untuk melanjutkan atau meneruskan semua program yang sudah dilakukan oleh pendahulunya Presiden Jokowi, terutama pada bidang pembangunan.

“Jadi saya kira apa yang akan kami sampaikan itu pak Prabowo Subianto pasti akan dengar, karena hal-hal ini sifatnya informasi positif yang perlu dipertimbangkan,” jelasnya.

Dia menyebut, kunjungan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur juga untuk mengevaluasi secara umum dan secara khusus terkait situasi pembangunan di Provinsi NTT.

Fokus utamanya, kata dia, untuk memahami kemajuan dan tantangan yang dihadapi, terutama terkait dengan pembangunan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan hukum.

Secara umum, pembangunan daerah di Provinsi NTT melibatkan berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan infrastruktur.

Namun secara khusus, perhatian lebih diberikan pada angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, baik kemiskinan umum maupun kemiskinan ekstrem atau absolut.