Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

ASDP Kupang Terapkan Tiket Online untuk Kurangi Kemacetan di Loket Antrian

Poros NTT News

PRS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Kupang telah memberlakukan sistem tiket online sebagai langkah maju untuk mengurangi kemacetan di loket antrian.

Disampaikan GM. ASDP Kupang, Sugeng Purwono bahwa pengguna jasa tiket online sejauh ini sudah ada 6 Pelabuhan. Namun, beberapa pelabuhan lain masih kendala jaringan armada yang sulit dijangkau.

Advertisement
Poros NTT News
Scroll kebawah untuk lihat konten

Jadi penerapan sudah berlaku “Pelabuhan Bolok, Kupang; Pelabuhan Rote; Pelabuhan Kalabahi (Alor); Pelabuhan Waibalun (Flores Timur); Pelabuhan Aimere (Ngada); dan Pelabuhan Waingapu (Sumba Timur),” ungkap Sugeng Purwono, Senin,15/7/2024.

Dalam pelaksanaannya, Sugeng mengaku masih banyak kendala yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman pengguna jasa tentang sistem tiket online dan minimnya akses ke layanan perbankan.

Sugeng Purwono menegaskan bahwa digitalisasi telah menjadi pilar utama dalam transformasi perusahaan, dengan fokus utama pada penerapan teknologi dalam layanan pembelian tiket ferry secara online.

“Ini sejalan dengan arahan Kementerian Perhubungan yang meminta ASDP untuk menerapkan digitalisasi penjualan tiket online secara masif kepada masyarakat,” tambah Sugeng Purwono.

Baca Juga :  Satuan Samapta Polres Manggarai Barat Bubarkan Pasangan Kelompok Remaja di Tempat Sepi

Dia berharap dapat memberikan pengalaman yang baik serta meningkatkan kepuasan pengguna jasa dalam menggunakan transportasi ferry.

Lebih lanjut kata Sugeng, melalui platform aplikasi Ferizy, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui jadwal, harga dan fasilitas ferry yang disediakan oleh ASDP.

Sugeng Purwono juga mengimbau agar pengguna jasa wajib bertiket maksimal H-3 keberangkatan dan membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy, serta tidak membeli tiket melalui calo.

“Untuk pembayaran tiket online, transaksi dapat dilakukan melalui ATM, Ovo, atau aplikasi Dana,” pintanya.

Ia menyarankan pengguna jasa yang masih awam dengan teknologi, tidak memiliki HP, dan sebagian besar pengguna jasa adalah usia lanjut maka minta bantuan orang terdekat atau anak.

Sementara penerapan sistem tiket online di Kupang telah dimulai sejak 5 Juni 2024. Koperasi di sekitar area ASDP juga disediakan untuk memudahkan pengguna jasa.

Dengan tiket online, pengguna hanya perlu menunjukkan barkode di pelayanan ASDP, dan bagi kendaraan roda 2 dan roda 4, tidak perlu lagi mengantri di loket tiket.

Baca Juga :  Kajari TTU Dr. Roberth Lambila Ungkap Pesan Penting Sebelum Pindah Tugas ke Karanganyar

Dengan adanya sistem tiket online, ASDP berharap dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa dan mengurangi kemacetan di loket antrian.

Reporter: Hendrik